Form Login



Agenda Kegiatan Masjid

Jadwal Sholat Kota Jakarta
Beranda Pendidikan Keislaman Kriteria Wanita Penghuni Surga
Kriteria Wanita Penghuni Surga Cetak Email
Ditulis oleh Administrator   
Selasa, 14 Juni 2011 12:49

Oleh: Ustazh Sinta Santi


“Orang muslim laki-laki ataupun wanita, orang mukmin laki-laki atau wanita, orang-orang yang tunduk kepada Allah dan Rasul-Nya laki-laki maupun wanita, orang yang benar dalam berkata, baik laki-laki atau wanita, orang yang tabah, laki-laki ataupun wanita, orang-orang yang khusyuk dihadapan Allah laki-laki ataupun wanita, orang yang selalu memberikan sedekah baik laki-laki atau wanita, orang yang berpuasa baik laki-laki atau wanita, orang yang memelihara kehormatan baik laki-laki dan wanita, orang yang banyak ingat kepada Allah baik laki-laki atau wanita, Allah menyediakan bagi mereka ampunan-Nya serta pahala yang sangat besar.” (QS Al-Ahzaab: 35)


“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS Al-Ahzaab: 35)


Dalam surat di atas Allah SWT seakan-akan memisahkan wanita dan laki-laki semata-mata untuk mengangkat derajat wanita, bukan untuk merendahkan derajat wanita. Seseorang wanita bisa menjadi wanita unggul, tangguh dan teladan bagi keluarga serta masyarakat sekitarnya seperti halnya laki-laki yang unggul, tangguh dan teladan bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya. Wanita dapat disebut sebagai wanita yang dianugrahkan oleh Allah adalah wanita yang bisa seperti dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 35 dimana wanita tersebut mampu secara tangguh dan memiliki konsekuensi dalam berIslam.

Ada lima perkara yang harus dijalani dengan taat oleh wanita muslim yang ingin masuk surga, yang pertama adalah Shalat, shalat adalah kunci utama sebagai jalan kita menuju surga. Karena shalat dapat membuat kita semakin dekat dengan Allah SWT dan menjauhkan kita dari hal-hal jahat yang akan masuk dalam diri kita. Selanjutnya Mengaji, dengan mengaji tanpa disadari telah membuat hati kita selalu mengingat kepada Allah SWT. Yang ketiga yaitu Puasa dengan puasa kita mampu menahan diri dari hawa nafsu serta memperbanyak ibadah kepada Allah SWT sehingga dengan puasa merupakan lading pahala bagi kita. Selanjutnya yaitu Zakat, dengan berzakat maka kita akan selalu membersihkan harta yang kita miliki agar terhindar dari kerakusan kita terhadap hal duniawi, tetapi adapula para ulama yang menyebutkan puasa sebagai syarat yang ketiga. Yang terakhir adalah Haji, dengan haji maka kita telah menyempurnakan amalan kita dan Islam kita. Jika kita ingin dikatakan sebagai wanita ideal maka laksanakanlah lima perkara diatas dengan baik dan jauh lebih baik lagi.


Jika kita mampu melaksanakan lima perkara tersebut dengan baik maka nikmat sekali saat ini karena keImanan dan keIslaman kita dapat diukur dengan orang-orang yang sudah Berislam dan memiliki Keimanan yang baik dan mendekati sempurna (manusia tidak akan ada yang sempurna, karena hanya Allah yang sempurna) sebelum kita. Orang yang berIman sudah pasti dia berIslam tetapi orang yang mengaku dirinya berIslam belum tentu dia berIman kepada Allah SWT. Jika kita mengaku benar-benar beriman maka kita harus benar-benar meyakini adanya Rukun Iman. Iman itu adanya di dalam hati, dan hanya Allah yang mengetahui kadar keimanan kita. Karena hanya Allah SWT lah yang mengetahui isi hati kita dan manusia tidak bisa mengetahui apa isi hati orang lain sekalipun dia merasa sangat dekat dengan orang tersebut.

Kemuliaan tidak perlu kita cari dengan cara apapun karena kemuliaan akan sendirinya muncul pada diri kita, pada jiwa-jiwa kita, ketika Allah SWT telah menancapkan kemuliaan-kemuliaan tersebut di dalam diri kita. Ketaatan seseorang laki-laki dan perempuan tidak akan ada yang berbeda, semua akan taat kepada Tuhan yang satu yaitu Allah SWT.


Sesungguhnya wanita memiliki berbagai kemudahan-kemudahan yang telah Allah berikan untuk dapat menjadikan seorang wanita sebagai penghuni surga. Wanita lebih mudah dan berpotensi untuk masuk surga, tetapi dibalik kemudahan tersebut seorang wanita pun akan mudah sekali untuk masuk neraka karena ucapan dan perbuatannya. Rasulullah SAW bersabda “ Bahwasanya mayoritas penghuni surga adalah wanita”, dan dikesempatan lain beliau menyatakan “ bahwasanya mayoritas penghuni neraka adalah wanita.” Wanita yang telah menikah kemudian ia selalu mentaati perintah suami di dalam menjalankan kebaikan, shalat lima waktu, puasa dibulan ramadhan maka niscahya ia akan masuk surga melewati pintu mana saja yang diinginkan.


Wanita sebagai ahli ibadah adalah salah satu kriteria yang akan dijanjikan masuk surga oleh Allah SWT karena ketaatan beribadahnya. Menurut Imam Fakhrurrozi dalam tafsirnya mengatakan bahwa kata qunuut artinya perpaduan antara ke Islaman dan ke Imanan yang menghasilkan rasa taat dan patuh kepada Allah. Dari definisi ini wanita dituntut agar memiliki konsistensi dalam melaksanakan ibadah kepada Allah, seperti firman Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 31 :

”Dan barang siapa di antara kamu sekalian (istri-istri Nabi) tetap taat pada Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan amal yang saleh, niscaya Kami memberikan kepadanya pahala dua kali lipat dan Kami sediakan baginya rezeki yang mulia.”

Sebagai seorang wanita kita juga harus berlaku jujur dalam ucapan lisan maupun tindakan. Karena wanita yang jujur adalah wanita yang selalu membiasakan kejujuran lisan, kejujuran hati, kejujuran tindakan dan kejujuran sikap sesuai dengan tuntunan Allah SWT dan Rasul-Nya. Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Az-Zumar ayat 32-33 : “Tiada yang lebih dzalim dari pada yang berdusta atas nama Allah, dan mendustakan Al-Qur’an ketika datang kepadaNya. Bukankah neraka jahanam disediakan tempat bagi orang kafir?, Orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan mereka yang mengakuinya, adalah orang-orang yang bertakwa”

Dalam menjalankan ibadah dan berlaku jujur seorang wanita juga harus bersikap sabar. Perjuangan mempertahankan kesabaran dibagi menjadi 3 yaitu kesabaran dalam menjalankan perintah Allah, kemudian kesabaran dalam meninggalkan larangan Allah SWT yakni menahan diri berbuat dosa dan kejahatan, dan terakhir adalah kesabaran dalam menghadapi ujian (senang dan susah) dan cobaan, karena kesenangan dan kesusahan adalah sebuah ujian dari Allah yang harus kita jalani dengan penuh kesabaran untuk mencapai kenikmatan atas buah kesabaran yang kita lakukan selama ini. Sehingga sabar yaitu upaya mempertahankan keimanan agar tidak melemah akibat dosa dan tidak hilang akibat ujian yang telah Allah berikan kepada kita.


Oleh karena itu marilah kita sebagai seorang wanita yang menginginkan surga menjadi rumah tinggal kita di akhirat marilah kita selalu taat dalam beribadah, bersikap jujur, dan menjadi seorang wanita yang sabar dalam menjalani setiap cobaan yang Allah berikan sebagai penguji seberapa besar ke Imanan dan  ke Takwaan kita kepada Allah.